Sungguh engkau telah dewasa wahai lelaki yang punya beribu kesalahan dan ragu
mana yang akan engkau dahulukan untuk memperbaiki kesalahan itu. Wahai hati
nurani yang telah terinveksi virus dunia kuatlah jangan engkau ragu. Wahai
pikiran jangan berandai-andai temukanlah yang pasti agar kamu tidak ragu.
Sungguh kuatkanlah tekadmu jika itu jalan yang benar jangan ragu untuk
melangkah. Mulailah temukan sahabat yang bernama berani yang akan membuatmu
berkembang lalu tinggalkan sahabat lamamu pe ragu, karena hakikat persahabatan
adalah yang membuatmu nyaman dan mampu berkembang tentunya atas dasar kebaikan.
Janganlah engkau berlama-lama diatas keputus asaan kesalahan yang telang engkau
lakukan dimasa lampau akibat hati yang ragu untuk melawan kesalahan. Bankitlah
dari keterpurukkan yang membuatmu ragu untuk memulai. Keraguan itu
memperlihatkan dengan jelas betapa masi banyak kekurangan dalam dirimu, betapa
tidak dewasanya dirimu, namun dengan semua itu engkau mendaptkan pelajaran yang
amat berharga untuk disyukuri. Belajarlah dari kekurangan-kekurangan yang
diperlihatkan oleh keraguanmu, niscaya kelak engkau menjadi pribadi yang
berani.
Terlampau awam untuk menyerah. Selama tubuh sementara ini masi bisa bernafas
dengan tenang maka tak patut engkau untuk menyerah karna kau telah
menyia-nyiakan nikmat untuk berjuang. Masi banyak harapan-harapan yang kau
hamburkan rimbun dan gelap hutan imajinasi belum kau wujudkan, namun jika enkau
masi ragu untuk menggapainya maka sia-sialah semua nikmat yang telah perjuangan
yang telah tanamkan didalam dirimu karna nikmat itu begitu terang dan mampu
menyinari gelap pekatnya impian yang akan kau tuju. Jangan ragu untuk memulai kembali
karna Tuhan menciptaknmu tanpa keraguan sedikitpun.
Wahai jiwa yang kuat namun rapuh akan keraguan, yakinlah keraguan takan
melemahkanmu. Keraguan hanyalah beberapa rumput ilalang yang menutup jalanmu
untuk menuju impian-impian yang telah lama menantimu. Singkirkanlah keraguan
didalam dirimu maka kita akan mendapatkan impian yang pertama, lalau tiba
saatnyanati akan enkau temui keraguan yang lain, lalu singkirkanlah lagi
keraguan tersebut dan kau akan mendapatkan impianmu berikutnya, seterusnya hingga
kau terbiasa menyinkirkan keraguan-keraguan yang menghalangimu. Jika keraguan
itu begitu cerdas menghalangi jalanmu, maka sesungguhnya kau diciptakan lebih
cerdas darinya.
Maka jika keberanian sudah mendarah daging didalam hatimu apa yang tidak bisa
engkau capai, keraguan mana yang berani menghalangimu, impian mana yang tidak
bisa engkau wujudkan, saat itulah kehidupan kembali kejalan yang baik, karna
kebaikan sama halnya dengan keberanian. Kebaikan adalah kebenaran dan kebenarn
adalah keberanian. Kebenaran itu lurus dihinggapi oleh beberapa keraguan
dijalan-jalannya, namun hakekatnya itu adalah kebenaran, jadi beranilah wahai
lelaki yang sesungguhnya diciptakan atas dasar kebenaran.
Tidak
perlu khawatir untuk melawannya jika keraguan datang menatangmu lagi dan lagi.
Imaji Keraguan 06/05/16