HIDUP SEHAT PERLU KERJA KERAS
Niat
Ada pepatah
bilang sehat itu lebih berharga daripada segalanya. Memang seperti itulah
kenyataanya, tubuh yang sehat merupakan modal utama meraih masa depan yang
gemilang. Semuanya akan terlihat seperti menjadi omong kosong saat tubuh yang
kita miliki tidak sehat. Seperti halnya kalimat yang mengatakan dewasa tidak
menjadikan kita mengetahui segalanya. Dewasa ini kita sangat focus pada
iming-iming kesuksuksesan materi. Memang sekuat hati kita menyangkal bahwa
kesuksesan bukanlah materi sebagai patokannya. Namun kenyataannya sebahagian
besar orang menilai dari banyaknya materi yang kita miliki. Dan hidup sehat
tidak sama sekali dijadikan opsi penilaian sukses tidaknya kehidupan. Bisa dikatakan kesejahteraan dan kesuksesan
berawal dari tubuh-tubuh yang sehat.
Membahas
jasmani yag sehat seolah tidak lengkap jika tidak dibarengi dengan rohani yang
sehat. Jelas bukan hanya kesehatan tubuh saja, kesehatan mental juga tidak
kalah pentingnya. Keduanya sebenarnya bergantung pada pola hidup yang kita
komitmenkan. Pola hidup sebenarnya harus disiplin sedisiplin aturan-aturan
kerja diperusahaan mungkin, atau sedisiplin aturan kampus, yakni untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan. Melihat dari umur seperti sekarang duah
puluan merupakan umum yang masih tergolong muda. Dan muda menjadikan kita
merasa segalanya tidak akan berdampak buruk untuk melakukan sekehendak hati.
Diusia muda kita mengacaukan pola hidup sehat sehingga diusia tua kita
mengacaukan waktu luang.
Terlampau
banyak artikel-artikel bernilai jutaan rupiah yang diabaikan yang memaksamu
lebih baik dirumah atau dikantor dimanapun sesukamu selain dirumah sakit
terbaring lemah tidak berdaya. Sebenarnya aku takut pada sebuah penyesalan
dimana aku sudah mengetahuinya lebih dahulu bahwa penyesalan selalu datangya
diakhir cerita. Apa yang kita tanam adalah apa yang kelak kita panen, kita
menanam pola hidup yang sehat maka hidup-hidup yang damailah yang kelak kita
nikmati. Materi hanyalah pelengkap, karena kita menggunakan jiwa dan raga bukan dengan materi yang bergelimang. Sangat aneh
rasanya jika menganggap materi itu hidup, dan hidupnya bagaikan Raja sedang
kita seorang hamba yang tunduk. Miris.
Kita
hanyalah mahkluk rentang dibandingkan mahluk-mahluk ciptaan lainnya. Kita mudah
terinveksi kita mudah stress menghadapi segala problema kehidupan di zaman
millennium ini. Bukanya kita tidak memiliki waktu luang tetapi kitalah yang
tidak bisa memaksimalkan atau memanfaatkan waktu itu. Tiap hari waktu memburu
tanpa ampun hanya untuk mengatakan hari ini telah berganti lagi mengapa masih
ditempat tidak beranjak merubah sesuatu. Seiring bertambahnya waktu tidak
menjadikan kita manusia yang hebat, malah menjadikan kita manusia yang rentang,
sensitive dan menciptakan dinding-dinding batas kehidupan. Katanya jika hari
ini sama dengan hari kemarin kita termaksud pada golongan orang-orang yang
merugi. Lalu seyogyanya perubahan itu dilakukan secara massive setiap harinya.
Dan merubah
pola hidup tidak semudah membalikan telapak tangan. Tidak segampang berkata-kata
bijak, atau sok puitis. Lalau tidak segampang mengeluarkan asap rokok dari
mulut mengotori udara dan sedikit memasukkannya kedalam paru-paru menjadi
tabungan hari tua. Perubahan sebenaranya berawal dari niat yang sungguh-sungguh
dari dalam hati, tanpa niat sama saja dengan mencairkan gunung-gunung es di
samudra Antartika, salju abadi, butuh kata kiamat untuk mewujudkannya. Dengan
niat kita sudah memiliki antibody yang kuat untuk melawan komentar-komentar
miring hingga candaan-candaan setengah meledek dari kaum-kaum radiakal. Ah sudahlah hanya akan menjadi penyakit hati.
Munculnya kesadaran
Seminggu
yang lalu hingga hari ini, topic yang menakutkan untuk dibahas kala menyeruput
kopi andalan adalah siapa selanjutnya
yang akan sakit, setelah saya, setelah mereka atau setelah sidia. Entah siapa
yang pertama yang jelas akupun merasakan betapa mengerikanya hidup dengan tubuh
yang terserang penyakit. Menghabiskan setengah hari hanya untuk berbaring dan
mencoba sekuat tenaga untuk terlelap dan setengah harinya memaksa tubuh untuk
bertahan dilingkungan kerja yang tidak memandang kondisi tubuhmu. Di klinik Ibu Dokter yang budiman kala itu hanya
memberikan resep obat demam, flu dan antibiotic selama tiga hari, itu saja.?
Sedangkan saya bisa mendapatkanya dengan mudah di apotik-apotik yang siap
mendengarkan curahan hati hinggah keluh kesah seminggu ini dan meminta solusi
cerdas. Aku akhirnya sadar begitu terkucilnya kita yang memilki tubuh yang
tidak sehat.
Penyakit-penyakit
ini entah darimana datangnya, mungkin saja dari makana-makanan yang kita makan,
dari aktivitas sehari-hari, dari tidur-tidur yang kurang, dari air-air yang
penuh kuman, dari virus-virus yang bertebaran dan menular menggunakan perantara
udara. Pada intinya lingkungan dan pola hidup sedikit banyak berpengaruh pada
kehidupan kita. Penyakit-penyakit yang menjarah seluruh kebebasan didalam tubuh
juga membuka kesadaran akan kekurangan
yang telah kita perbuat. Kita selalu merasa kita bisa mengatasi
segalanya kita bahkan bisa memindahkan gunung-gunung seperti halnya kata Revolusioner
kita. Hari in baru aku menyadarinya betapa lemahnya tubuh yang kita miliki.
Aku paham
bagaimana pentingnya memiliki tubuh yang sehat kala penyakit melumpuhkan
setengah semangat hidup. Terbaring menatap dinding-dinding kosong tanpa Poster-poster,
atau hanya memandang langit-langit kamar seharian mengunggah seluru
kesadaranku. Kehidupan berputar membosankan, hari-hari yang kelabu, tak ada
yang paham selain diri sendiri. Hal terpenting setelah menyadarinya adalah
memperbaiki apa yang kurang atau mengurangi apa yang lebih.
Memperbaiki Pola Hidup
Sejatinya
teramat banyak literatur-literatur disediakan dengan gratis diera millennium ini.
Paman Google adalah sumber inspirasi miliaran manusia dimuka bumi ini. Merangkum
segala literature tersebut dari segala bahasa dan dapat diterjemahkan dengan
mudah. Begitupula apa yang saya lakukan, pengetahuan tentang ilmu kesehatan
yang bisa tergolong minim lantas tidak menjadikan kita menyerah diawal. Hal pertama
yang saya lakukan dalah mencari literatur-literatur tentang kesehatan. Berikut adalah
beberapa tips-tips pola hidup sehat dari berbagai sumber yang bisa diterapkan
untuk tetap menjaga keseimbangan masa depan yang cerah.
1.
Mengatur Pola Makan
Apa yang kita makan adalah apa yang akan
bereaksi terhadap tubuh kita. Apa yang kita makan sehari-hari berakibat pada
suasana hati kita. Dan kualitas hidup berjalan searah dengan suasana hati. Belakangan
ini teramat banyak produk-produk makanan yang jauh dari kata natural. Makanan cepat
saji (junk food) yang banyak
bertebaran di kota-kota besar daan diadopsi kembali oleh masyarakat pedesaan
telah menjadi gaya hidup maupun pola hidup kebanyakan masyarakat sejagad raya.
Ada baiknya kita mengatur pola makanan kita
atau bahkan membuat jadwal makanan yang tepat demi kualitas hidup yang lebih
baik. Makan-makanan yang biasanya dianjurkan adalah makanan yang bergizi
semisal makanan yang memenuhi standar 4 sehat 5 sempurnah yang telah diajarkan
puluhan tahun silam semenjak kita semua duduk dibangku SD dengan memakai
seragam merah darah babi. Tapi tidak banyak yang menerapkanya dalam kehidupan
sehari-hari. Beberapa orang juga mengurangi pola makanan atau diet dengan hanya
makan makanan yang kelak membuat berat badan turun atau membentuk badan, selama
itu masih sehat itu juga tidak masalah malah dianjurkan oleh beberapa literature.
2.
Rutin Berolahraga
Beberapa kalangan berolahraga bukan hanya
dijadikan sebagai pola hidup sehat melainkan dijadikan sebagai profesi yang
menjadikannya sebagai jutawan masuk dalam list-list orang terkaya sejagad raya.
Misalnya atlit, pesepakbola seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang
beberapa tahun belakangan silih berganti mengisi nominasi pesepak bola terbaik
dunia atau menjadi pesepak bola berpenghasilan terbanyak. Mereka tidak hanya
mendapatkan pendapatan yang banyak tetapi juga kualitas kesehatan yang tetap
terjaga, juga tubuh yang ideal.
Tetapi olahraga bukan hanya untuk mereka yang
ingin menjadikanya sebagai profesi namun olahraga adalah untuk seluruh umat
yang menginginkan manfaat hidup sehat. Banyak macam olah raga yang bisa kita
terapkan dengan rutin. Salah sata olahraga yang mudah dan bisa diterapkan
dengan rutin dan konsisten yaitu dengan berolahraga lari. Namun yang perlu
digaris bawahi pada olahraga ini yakni dengan menerapkan olahraga ini dengan
prosedur yang baik, karena apapun olahraga tersebut pasti memiliki resiko
cederah. Jadi sebaik-baiknya berolahraga adalah memberikan manfaat berlebih
pada tubuh kita, bukan malah memberikan kerugian besar pada tubuh.
3.
Konsumsi air dalam tubuh
Air salah satu hal yang paling sering kita
sepelehkan dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataannya tubuh memerlukan delapan
gelas air atau kira-kira dua liter dalam sehari semalam ada juga yang
mengatakan tiga liter sehari semalam dengan kalkulasi satu liter pada pagi hari
satu liter pada siang hari dan satu liter pada malam hari. Semuanya entah dua
liter atau tiga liter namun dalam kehidupan sehari-hari kerap kita dapati
kondisi tubuh kita dalam keadaan dehidrasi.
Beberpa literature mengatakan bahwa air yang
baik untuk dikonsumsi adalah air putih namun bila kita melihatnya lebih dekat
pada era yang kian moderen ini banyak produk-produk air yang disuguhkan, dan
menyatakan bahwasanya produk-produk mereka adalah yang terbaik. Terlebih lagi harga
yang ditawarkan dari air-air yang telah dikemas memiliki perbedaan dari
masing-masing merek. Begitu juga halnya air yang dikemas dengan menggunakan gallon
dengan brand ternama dan air tanpa brand yang dijual dengan harga terjangkau di
depot pengisian air. Semuanya berwarna putih/bening dan merupakan golongan
keluarga air putih namun kita mengetahui dan acuh pada kualitas. Cara terbaik
adalah dengan melakukan sedikit research tentang kualitas-kualitas air tersebut
demi kesehatan tubuh kita.
4.
Tidur yang cukup
Tidur yang berkualitas menurut research para
pakar kesehatan yaitu tidur delapan jam sehari semalam. Hal ini mengharuskan
kita tidur pada jam 21:00 sehingga kita bisa terbangun pada subuh hari dan
melaksanakan Sholat Subuh. Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW, Rasulullah hanya tidur empat jam sehari semalam. Rasulullah bangun pada
dinih hari dan melaksanakan Sholat malam lalu berdzikir dan Mendirikan Sholat
Subuh hingga pagi hari.
Dewasa ini gaya hidup mulai berubah dan
merubah pola tidur. Salah satu yang berpengaruh pada pola tidur kita adalah
media. Salah satu contoh media adalah media pertelevisian, khususnya pencinta
olahraga semisal Sepakbola dunia yang disiarkan ditelevisi nasional. Seperti yang
kita ketahui perbedaan waktu eropa sangat mencolok hingga tidak heran jika
siaran-siaran tersebut ditayangkan pada jam-jam dini hari., terkadang juga
dimulai dari tengah malam hingga pagi hari, hal ini merupakan hal-hal yang
biasa dilakukan oleh para penggila sepak bola dan penggila lainya. Secara otomatis kita tidak
lagi berkiblat pada pola tidur yang dianjurkan oleh para pakar kesehatan atau
seperti yang di Sunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Jelas ini merupakan kebiasaan yang menjadi
masalah jika melihat dari sisi kesehatan. Memang diumur yang masi tergolong
muda kita mengabaikan aturan-aturan kesehatan yang ketat demi kesenangan atau
kepuasan-kepuasan yang kita inginkan. Namun sepertinya kita harus menyepakati
bahwasanya aturan-aturan kesehatan ini dibuat dengan melalui proses-proses
penelitian yang panjang demi kemaslahatan umat manusia. Lalu untuk mendapatkan
manfaat kesehatan yang maksimal semampunya kita harus mengikuti dan
menerapkannya dalam kehidupan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Dan masih
banyak lagi tips-tips pola hidup sehat yag dapat kita peajari dan manfaatkan. Atau
mengkondisikannya dengan tubuh kita. Pada Negara-negara maju pola kehidupan
sehat telah diterapkan dan dijadikan menu utama dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari. Pola hidup sehat setara dengan ibadah, pastinya aka ada hal yang
kurang jika tidak di terapkan dalam sehari. Kemajuan teknologi juga merupakan
perubahan pada pola hidup, jika kita salah memanfaatkanya akan mengubah pola
hidup menjadi berantakan dan tidak mengikuti aturan sebaliknya kita akan
mendapatkan manfaat berlebih jika memanfaatkanya degan baik dan benar.
Kita adalah
orang yang dewasa, kita merupakan orang paling bijak dibandingkan
kalangan-kalangan lain didalam kehidupan. Jadi sebijaknya kita bisa membuat
komitmen pada pola hidup yang kita pilih. Memang sebuah komitmen sulit untuk
dibangun ini ibarat mendaki gunug yang tinggi namun kita adalah orang dewasa,
tidak ada yang tidak mungkin dideapan mata kita. Kita memang sering ceroboh
namun kita yang paling cepat memahami dan menyadari segala sesuatu. Perihal kesehatan
merupakan hal yang serius. Jelas sebuah hasil tidak akan pernah mengkhianati
proses begitu halnya kesehatan. Ada pepatah romantic mengatakan akan indah pada
waktunya, iya tentu kita sangat sepakat begitu pula pada pola sehat yang kita
terapkan akan indah jika dilakukan dengan baik.
Dari seluruh
yang baik-baik apa yang baik menghasilkan yang baik pula. Mari meniti hidup
pada kiblat kebaikan, pola-pola yang baik menjadikan hasil-hasil yang baik. Semoga
dengan pola hidup yang baik membuat hidup kita kearah yang sehat wal afiat.
Muh. Fajri Salam
2017/10/14